Thursday, July 30, 2015

Sebuah Cara Allah Memberikan Rejeki

Sebuah Cara Allah Memberikan Rejeki
                Saya memiliki 3 celana jins dan satu rok yang mengalami kerusakkan. Masing-masing dari celana dan rok tersebut harus dibawa ke vermak jeans agar dapat dipakai lagi. Untuk memperbaiki celana jeans saya telah memiliki vermak jeans langganan yang harga perbaikkannya paling murah dari tempat-tempat yang pernah saya coba. Dan sialnya, saya menunda-menunda perbaikkannnya sehingga vermak jeans langganan saya pindah. Lebih celakanya saya menunda untuk mengecek lokasi barunya sehingga saat sudah menumpuk celana yang perlu diperbaiki, saya tak dapat menemukan lokasi tempat berpindahnya vermak jeans tersebut.
                Saat saya telah memiliki waktu untuk memperbaiki celana dan rok, saya merencanakan tempat lokasi perbaikkannya. Saya pernah sekali memperbaiki celana di sebuah vermak jeans yang berjarak 1 km dari rumah dan berpikir akan memperbaiki disana. Tapi sebelumnya saya menemukan vermak jeans yang saya duga pindahan vermak jeans langganan saya yang berjarak 2 km dari rumah. Dan berpikir untuk memperbaiki di sana. Setelah saya memasukkan semua celana dan rok yang harus diperbaiki dalam tas, saya merencanakan untuk memperbaiki di tempat vermak jeans 1 km atau 2 km dari rumah. Selain itu saya merencanakan untuk pergi ke kota membeli kerudung.
                Perjalanan saya lalui dan tanpa sadar saya telah melewati vermak jeans yang berjarak 1 km dari rumah dan saya malas untuk berbelok sehingga memilih di tempat lain. Ketika saya sampai ke vermak jeans yang berjarak 2 km dari rumah, saya bertemu seorang wanita dan laki-laki disana yang mengerjakan vermak jeans. Dan wanita itu sedang hamil dengan perut yang besar. Saya tak paham sudah umur berapa bulan tapi saya cukup yakin sebentar lagi wanita itu akan melahirkan. Disini saya paham, Allah membisikan dan mebuat saya melewatkan vermak jeans pertama sehingga memperbaiki di vermak jeans yang kedua.

                Sampai dirumah saya merenung dan merenung. Dan kemudian saya paham, Allah sedang memberikan rejeki pada wanita dan laki-laki itu sebagai dana persalinan dan sebagainya menyonsong kelahiran bayi itu. Allah membelokkan hatiku dengan demikian Dia menambah rejeki wanita dan laki-laki itu. Dan seperti itu cara Allah menambahkan rejeki, membelokkan hati manusia dan mengendalikannya tanpa kita terbebani dan merasa menyesal. Semoga wanita itu memiliki rejeki yang cukup untuk bayi yang dia kandung. Dan terima kasih Engkau telah membuka hatiku Tuhan dengan demikian saya paham akan KeagunganMu.

Wednesday, July 8, 2015

SPF vs PA

SPF vs PA
                Mungkin kita telah tidak asing lagi dengan produk kecantikan dengan kandungan SPF. Bagaimana dengan PA? Lebih baik menggunakan PA atau SPF? Didalam media dan iklan di televisi serta keterangan dalam produk kecantikkan, SPF-lah yang sering diandalkan. Sedangkan hanya sedikit produk kecantikkan yang mengandung PA. Lebih penting manakah?
                PA dan SPF sama-sama diperlukan pada kondisi cuaca dan iklim sekarang, akan tetapi kita perlu lebih mementingkan kandungan PA. Kenapa? Hal ini dikarenakan pada daerah kita yang tropis, sinar UV yang masuk paling banyak adalah UV A. Dan produk mengandung PA-lah yang diperlukan untuk membantu kulit mengurangi dampak sinar UV A. Sedangkan SPF akan membantu kita mengurangi dampak sinar UV B.
                Maka dari itu, bila anda hidup di daerah tropis, pilihlah produk dengan kandungan PA. Produk dengan kandungan PA akan mencantumkkan tanda ‘+’. Kandungan PA akan lebih banyak pada produk yang menulis tanda’+’ lebih banyak. Contohnya PA+++. Kemudian setelah anda memilih produk yang mengandung PA, selanjutnya anda memilih produk yang mengandung SPF. Beberapa lation serta pelembab wajah telah mengandung PA++ serta SPF. Dan ingat ketika anda ingin putih, pakailah produk berPA+++ karena negara tropis lebih banyak sinar UV A yang masuk.


Sumber: kuliah pencemaran dan toksikologi lingkungan 2015  biologi UGM