Sebuah Cara Allah
Memberikan Rejeki
Saya
memiliki 3 celana jins dan satu rok yang mengalami kerusakkan. Masing-masing
dari celana dan rok tersebut harus dibawa ke vermak jeans agar dapat dipakai
lagi. Untuk memperbaiki celana jeans saya telah memiliki vermak jeans langganan
yang harga perbaikkannya paling murah dari tempat-tempat yang pernah saya coba.
Dan sialnya, saya menunda-menunda perbaikkannnya sehingga vermak jeans
langganan saya pindah. Lebih celakanya saya menunda untuk mengecek lokasi
barunya sehingga saat sudah menumpuk celana yang perlu diperbaiki, saya tak
dapat menemukan lokasi tempat berpindahnya vermak jeans tersebut.
Saat
saya telah memiliki waktu untuk memperbaiki celana dan rok, saya merencanakan
tempat lokasi perbaikkannya. Saya pernah sekali memperbaiki celana di sebuah
vermak jeans yang berjarak 1 km dari rumah dan berpikir akan memperbaiki
disana. Tapi sebelumnya saya menemukan vermak jeans yang saya duga pindahan
vermak jeans langganan saya yang berjarak 2 km dari rumah. Dan berpikir untuk memperbaiki
di sana. Setelah saya memasukkan semua celana dan rok yang harus diperbaiki
dalam tas, saya merencanakan untuk memperbaiki di tempat vermak jeans 1 km atau
2 km dari rumah. Selain itu saya merencanakan untuk pergi ke kota membeli
kerudung.
Perjalanan
saya lalui dan tanpa sadar saya telah melewati vermak jeans yang berjarak 1 km
dari rumah dan saya malas untuk berbelok sehingga memilih di tempat lain.
Ketika saya sampai ke vermak jeans yang berjarak 2 km dari rumah, saya bertemu
seorang wanita dan laki-laki disana yang mengerjakan vermak jeans. Dan wanita
itu sedang hamil dengan perut yang besar. Saya tak paham sudah umur berapa
bulan tapi saya cukup yakin sebentar lagi wanita itu akan melahirkan. Disini
saya paham, Allah membisikan dan mebuat saya melewatkan vermak jeans pertama
sehingga memperbaiki di vermak jeans yang kedua.
Sampai
dirumah saya merenung dan merenung. Dan kemudian saya paham, Allah sedang
memberikan rejeki pada wanita dan laki-laki itu sebagai dana persalinan dan
sebagainya menyonsong kelahiran bayi itu. Allah membelokkan hatiku dengan
demikian Dia menambah rejeki wanita dan laki-laki itu. Dan seperti itu cara
Allah menambahkan rejeki, membelokkan hati manusia dan mengendalikannya tanpa
kita terbebani dan merasa menyesal. Semoga wanita itu memiliki rejeki yang
cukup untuk bayi yang dia kandung. Dan terima kasih Engkau telah membuka hatiku
Tuhan dengan demikian saya paham akan KeagunganMu.