Monday, December 14, 2015

CIRI SISTEM PERNAPASAN DAN SISTEM REPRODUKSI Trochilidae dan Galliformes

CIRI SISTEM PERNAPASAN DAN SISTEM REPRODUKSI PADA Trochilidae DAN Galliformes


  1. Trochilidae

Kingdom              : Animalia
Phylum                 : Chordata
Class                      : Aves
Order                    : apodiformes
Family                   : Trochilidae

Sistem reproduksi pada hummingbird jantan memiliki satu testis disamping ginjal. Testis akan memproduksi sperma yang mengalir melalui vas deferens menuju kloaka. Terdapat seminal vesicle yang akan menampung sperma sementara. Hummingbird tak memiliki penis sehingga ketika mating hanya menempelkan ujung kloaka ke individu betina. sedangkan pada betina mempiliki satu ovari kiri yang berfungsi. Ova yang telah matang memproduksi yolk dan keluar ke oviduk. Setelah difertilisasi keluark ke albumen gland dan kemudian ke dilapisi oleh shell membran oleh shell gland dan keluar melalui bukaan kloaka.
Hummingbird membutuhkan oksigen dalam jumlah yang besar sehingga burung ini mempunyai densitas sel darah merah yang tinggi. Sistem respiratorynya terdiri atas 2 paru-paru simetris sebagai tempat pertukaran gas dan 9 minuscule kantung udara sebagai ventilasi yang teradaptasi untuk menggunakan volume oksigen yang besar. 
Sistem digestiv terbagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama terdiri atas oral aparatus, termasuk paruh, mulut, kelenjar ludah, beberapa taste bud dan lidah. Paruh telah mengalami adaptasi untuk bentuk dari bunga. Bagian lainnya berupa esophagus dan empedal. Empedal merupakan kantung ekstensible tempat makanan padat oleh dilembabkan mukus. Bagian ketiga merupakan lambung. Lambung hummingbird merupakan distinctive. Proventikulus merupakan bagian pertama dari lambung yang yang khusus tertutup ketika makanan keluar dan menuju ke ventrikulus yang akan menuju ke usus kecil tempat akan diabsorbsi. Hanya partikel padat yang melewati bagian pertama dan kedua lambung.
Syrinx dari hummingbirds terletak di leher dari pada thoraks dan memiliki bony knob yang unuk pada permukaan membran timpani.



2. Galliformes
Kingdom              : Animalia
Phylum                 : Chordata
Class                      : Aves
Order                    : Galliformes

Sistem reproduksi betina dibagi menjadi 2 bagian berupa ovary dan oviduct dengan hanya bagian kiri saja yang berfungsi. Ovari merupakan kumpulan dari yolk yang berkembangan atau ova yang berlokasi di antara leher dan ekor dengan menempel di punggung. Oviduk terdiri atas: infundibulum tubae, magnum, isthmus, vagina dan uterus. Organ jantan terdiri dari 3 bagian, berupa: testikel, vas deferens, dan organ kopulasi.  Testis berjumlah 2 dengan memproduksi spermatozoa dan horman jantan. Vas deferens saluran yang menuju uretra dan menstransportkan spermazoa dari testikel dan epididimis ke organ kopulasi. Organ kopulasi Gallus gallus  berkembang baik dengan bentuk seperti sprial dan panjang 15 cm. 
Sistem respirasi mulai dari nares dan menuju ke laring. Trakea merupakan luasan dari larik. Trakea bercabang menjadi dua primer bronchi ekstrapulmonari yang menuju ke paru-paru dan berasosiasi dnegan kantung udara. Kantung udara berfungsi untuk merubah volume udara sebagai hasil dari pergerakan gas saat inspirasi dan ekspirasi dan tak berkontribusi pada pertukaran gas dengan darah.  Ayam memiliki 9 kantung udara berupa: kantung udara yang tak berpasangan dengan clavicular, kantung udara yang berpasangan dengan kraniak thoracic, kantung udara yang berpasangan dengan caudal thoracic, dan kantung udara yang berpasangan dengan abdominal. 
Syrinx trakeobroncial galiformes memiliki bentuk yang sinple. Neopulmo merupakan porsi paru-paru yang lebih muda secara filogenetik yang berkembang baik pada galliformes. Neopulmo diiringi dengan menurunnya ukuran kantung udara caudal thoracic
Sistem pencernaan ayam terdiri atas 2, berupa organ pencernaan utama dan tambahan. Organ pencernaan utama berupa: mulut, oesophagus, tembolok, proventrikulus, empedal, duodenum, jejenum dan ileum, sekum, rektum dan kloaka. Sedangkan organ pencernaan tambahan berupa hati, getah empedu dan pankreas.mulut akan menghasilkan saliva yang menghasilkan amilase dan maltase saliva. Oesophagus berupa saluran lunak dan elastis yang akan menghasilkan mukosa. Tembolok merupakan modifikasi dari oesophagus yang berfungsi menyimpan pakan sementara.  Proventrikulus akan menghasilkan pepsinogen dan HCl yang akan mencerna protein dan lemak. Empedal akan berfungsi untuk melumatkan pakan dan mencampurnya dengan air. Sekum merupakan saluran buntu yang digunakan untuk mencerna serat kasar  dan mendekomposisinya dengan bantuan mikrobia. Usus besar merupakan tempat terjadinya perombakan partikel pakan yang tak tercerna menjadi feses. Kloaka merupakan tempat keluarnya ekskreta.

No comments:

Post a Comment