MAKROEVOLUSI
Makroevlusi memfokuskan
pembentukan kelompok taksonomi baru di atas tingkat spesies. Makroevlusi
memeliki definisi yang bervariasi,contohnya:
a. Menurut
NABT (2006): merupakan studi evolusi dari waktu ke waktu geologi(ribuan sampai
jutaan tahun).
b. Menurut
Carrol (2001): merupakan perubahan suatu spesies di tingkat lebih atas dari
spesies serta pembentukan spesies yang identik dengan morfologi evolusi.
c. Menurut
Levinton (2001): studi yang berkaitan ekologi dengan skala waktu ekologi dan tersedia hanya
penelitian paleontologi sejarah perubahan.
Mekanisme makroevolusi
sama seperti mikroevolusi. Mekanismenya berupa:
a. Mutasi
Merupakan perubahan sekuens nukleotida
dari DNA makhluk hidup. Mutasi dapat menyebabkan individu bertahan dan tetap
ada dalam genetik drift atau dapat juga menyebabkan tak bertahan. Hal ini
karena mutasi bersifat netral,merugikan dan menguntungkan. Merugikan bila organisme
yang mengalami mutasi tidak dapat bertahan hidup pada seleksi alam. Mutasi
netral dapt juga hilang akibat genetik drift. Sedangkan mutasi menguntungkan
akan ada karena dapat bertahan dari seleksi alam.
b. Migrasi
Pindahnya
spesies dari habitat ke habitat lain.
c. Genetic
drift
Adalah
berfluktuasinya frekuensi alel secara tak terduga dari generasi ke generasi
berikutnya. Misalnya terdapat bunga dengan alel CR dan CW. Ketika individu
memiliki CRCR bunganya berwarna merah,CRCW berwarna pink dan CWCW berwarna
putih.
Secara mengejutkan terdapat alel yang
hilang dari gen pool. Bunga dengan fenotip CWCw dapat hilang akibat peristiwa
yang berkaitan dengan survivalship dan reproduksi. Hewan dapat saja menginjak
bunga CWCW sehingga bunga tersebut mati sebelum bereproduksi sehingga hilanglah
alel CW dalam gen pool.
d. Seleksi
alam
Adalah penggabungan antara kebetulan dan ‘pemilihan’
yang sehingga secara kebetulan terbentuk variasi genetik baru(dari mutasi) dan
pemilihannya menggunakan seleksi alam karena alel-alelnya lebih menguntungkan daripada alel lain. Sehingga
makhluk hidup berevolusi secara adaptif karena alel yang tidak menguntungkan
hilang dan tersisa alel yang menguntungkan.
Pola makroevolusi:
Stasis:
Banyaknya keturunan yang
disimbolkan dengan cabang pada pohon statis pemeran kehidupan menunjukkan
mereka tak banyak berubah dalam waktuyang lama
Beberapa garis keturunan berubah sedikit
dalam waktu lama sehingga disebut fosil hidup. Contohnya adalah Coelacanth yang
merupakan ikan yang berada di cabang pohon evolusi dekat dengan clade
vertebrata. Hingga tahun 1938 ilmuawan berpikir coelacanth telah punah 80 juta
tahun lalu tapi ditemukan kembali tahun itu dalam keadaan hidup dan membentuk
populasi di Samudra Hindia. Ikan yang ditemukan itu sangat mirip dengan fosil
nenek moyang sehingga garis keturunan Coelacanth merupakan contoh pemeran
pada sekitar 80 juta tahun dari stasis
morfologi.
Perubahan
karakter
Bintang dapat berubah secara
cepat/lambat. Perubahan karakter dapat terjadi searah,seperti yang berkembang
segmen tambahan atau bisa mundur sendiri dengan mendapat dan kehilangan suatu
segmen. Perubahan terjadi pada garis keturunan tunggal/beberapa keturunan.
Pada keturunan A berubah secara cepat
dengan arah tak beraturan. Sedangkan keturunan B berubah secara lambat dan
memiliki arah perubahan.
Contoh: hewan trilobita merupakan
hewan clade sama seperti serangga dan krustasea modern hidup lebih dari 300
tahun yang lalu. Catatan fosil menunjukkan beberapa garis keturunan mereka terjadi
peningkatan perubahan di nomor segmen selama jutaan tahun lalu.
Spesieasi
Merupakan pola garis keturunan yang terspesialisasi
dapat diidentifikasi dengan membangun dan memeriksa filogeni. Filogeni A mengungkapkan garis keturunan tertentu
sering mengalami perubahan dan keturunanya pun banyak seperti pada cabang pohon
(clade A ada di bawah). Kemungkinan mengungkapkan garis keturunan mempunyai
tingkat rendah keturunan-membelah diwakili oleh cabang panjang dengan sedikit
sekali ranting dari clade B dibawahnya. Kemungkinan lain mengungkapkan beberapa
garis keturunan mengalami ledakan keturunan yang membelah di waktu sama clade C
dibawah.
Kepunahan
Kepunahan
penting pada sejarah kehidupan. Kepunahan dapat menjadi sebuah peristiwa
langka/sering pada garis keturunan,peristiwa ini dapat juga terjadi bersamaan
di banyak garis keturunan(kepunahan masal). Setiap keturunan mempunyai
kesempatan untuk punah. Beberapa spesies berakhir di slot di roda roulette
lebih dari 99% dari spesies yang pernah hidup di bumi telah punah. Pada gambar
diagram pemotongan kepunahan massal pendek tahan dari banyak spesies hanya tiga
bertahan hidup.
Sumber:
Maridi. MAKROEVOLUSI. fpk.unair.ac.id/webo/iad/4.evolusi_DWK/EVOLUSI%20baru.doc.
diakses pada tanggal 30 Juni 2014 pukul 21.32
Campbell,N.A.,J.
B. Reece,L. A. Urry., M. L. Cain,S. A. Wasserman, P.V. Minorsky and R. B.
Jackson. 2008. Biologi jilid 2. 8th ed. Erlangga. Jakarta.
Anonim. What is macroevolution? http://evolution.berkeley.edu.
Diakses tanggal 27 Juni 2014 pukul 6.15.
|
|
maaf formatnya jelek :( |
No comments:
Post a Comment