Wednesday, January 21, 2015

ppr perairan



PPR
                Produktifitas primer merupakan produksi bahan organik dari inorganik material,secara umum dilakukan dengan fotosintesis (Suthers and Rissik, 2009). Banyaknya materi yang tersuspensi dalam air akan membuat produksi primer sistem rendah (Dodds,2002) dengan menutupi alga dan makrofita.
Produksi primer fitoplankton bergantung pada laju fotosintesis perunit volume yang dibatasi oleh adanya nutrien dan dalam kontrol ketersediaan cahaya dalam perairan serta temperature. Intensitas cahaya yang tinggi dapat mempengaruhi. Beberapa danau terdapat alga yang kaya perkembangan terkena sinar dengan baik pada dasar danau sehingga produksi dasar perairan menjadi lebih besar dari produksi di pelagial(O’sullivan and Reynolds,2004).
Fotosintesis oksigenik merupakan reduksi makrofita,alga dan sianobakteri dari karbondioksida,dari karbon ke materi organik menggunakan energi cahaya yang ditangkap klorofil dan air sebagai reduktan. Hasil dari reaksi ini berupa oksigen.Jumlah  karbon yang difiksasi melebihi fotosintesis pada suatu periode disebut sebagai gross primary production (gpp). Tumbuhan melakukan respirasi saat terang dan gelap menyediakan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Jumlah materi organik yang terakumulasi lebih sedikit yang difiksasi oleh fotosintesis digunakan untuk respirasi pada periode yang sama (R). Jumlah materi organik yang terakumulasi yang digunakan pada periode yang sama disebut sebagai net primary (NPP).
Tingkat produktivitas primer dapat dipengaruhi oleh tingkat kekeruhan air (Dodds,2002)
Dodds,W. K. 2002. Freshwater Ecology Concepts and Environmental Applications. Academic Press.New York. p.291
O’sullivan,P. E. And C. S. Reynolds,2004. The Lakes Handbook Volume II-Limnology and Limnetic Ecology. Blackwell Science. p.167,169
Suthers,I. M. And D. Rissik. 2009. Plankton A Guide to Their Ecology and Monitoring for Water Quality. CSIRO Publishing. Coollingwood VIC. p.248
Van der Valk,A. G. 2006. The Biolofy of Freshwater Wetlands. Oxford University Press. Oxford.p.109,110

No comments:

Post a Comment