Thursday, February 9, 2017

Teori sejarah kehidupan:

Teori sejarah kehidupan:
1.      Teori transformisme
Ridley (2004) dalam buku Evolution 3rd Ed  menyatakan bahwa teori transformisme merupakan pendapat Lamarck yang menyatakan bahwa spesies berubah setiap waktu membentuk spesies baru. Prinsip pertama dalam teori ini adalah internal force, sebuah mekanisme yang tidak diketahui pada organisme dan menghasilkan anakan yang berbeda dari indukannya. Prinsip kedua adalah karakter yang diperoleh dalam rangka adaptasi  diturunkan ke anakan.
2.      Teori penciptaan terpisah
Penganut teori ini beranggapan bahwa makhluk hidup diciptakan secara terpisah dan tidak berubah-ubah. Teori ini juga terkenal dengan istilah special creation dan konsisiten dengan kitab Injil dalam hal asal serta perkembangan kehidupan (Fried and Hademenos, 1999).
3.      Teori evolusi
Menurut Campbell et al., (2012) evolusi merupakan penurunan dari orang tua ke anak dan terjadi modifikasi. Modifikasi ini terjadi karena berubahnya komponen genetik populasi dari generasi ke generasi. Perubahan dari generasi ke generasi diungkapkan dengan data dari berbagai displin ilmu, seperti biologi, kimia, geologi, dan fisika.
4.      Teori kehidupan menurut kitab suci
Kitab Perjanjian Lama menyatakan bahwa spesies dibuat sedemikian rupa satu persatu oleh Tuhan sehingga makhluk yang tercipta sempurna (Campbell et al., 2012).
Pembagian evolusi berdasarkan:
1.      Kecepatan
a.       Quasi
b.      Quantum
Quantum evolusi adalah komponen teori multi tempo pada perubahan dalam evolusi,  menjelaskan tentang perubahan cepat dan muncul pada anggora taksonomi tingkat tinggi. Menurut Simpson, laju evolusi berbeda dari group satu ke group lain, walaupun masih memiliki hubungan kedekatan (Kardong, 2017).
2.      Proses
a.       Gradual
Spesiasi secara gradual terjadi dengan perubahan kecil pada suatu organisme sedikit demi sedikit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit (Postlethwait and Hopson,2006)
b.      Punctual
Perubahan anakan yang sangat berbeda dengan indukkan dengan jangka waktu lama. (Postlethwait and Hopson,2006).
c.       Saltasi
Saltasi merupakan perubahan yang muncul pada satu sampai beberapa generasi pada organisme (Theissen, 2009).
.
DARTAR PUSTAKA
Campbell,  N. A., J. B. Reece, L. A. Urry, M. L. Cain, S. A. Wasserman, P. V. Minorsky, & R. B. Jackson. 2012. Biologi Edisi 8 Jilid 2. Erlangga. Jakarta. Hal. 4-5
Fried, G. And G. J. Hademenos. 1999. Schaum’s Outline of Theory and Problems of Biology. McGraw-Hill Professional. New York. P. 6-7
 G,  Theissen .2009. Saltational evolution: hopeful monsters are here to stay. .https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19224263. Diakses pada 7 Febuari 2017 pukul 21.34
Kardong, K. V. 2017.  Introduction to Biological Evolution. Cram 101 Textbook Reviews.
Postlethwait, J. H. & J. L. Hopson. 2006. Modern biology. Holt, Rinehart and Winston. New York. p. 330.

Ridley, M. 2004. Evolution 3rd Ed. Blackwell Publishing.Oxford. p. 7

No comments:

Post a Comment