Monday, September 28, 2015

Hewan coba

Hewan coba
          Hewan coba merupakan hewan yang digunakan dalam penelitian biologi dan biomedis yang dipilih dengan memenuhi syarat atau standar pada penelitian (Ridwan, 2013). Hewan coba yang digunakan harus sehat dan berkualitas yang sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan (Ridwan, 2013). Hewan kecil yang digunakan dalam penelitian biasanya memiliki karakteristik yang relatif mirip dengan manusia. Hewan lainnya digunakan sebagai hewan coba karena memiliki kesamaan aspek fisiologis metbolit manusia (Ridwan, 2013).
          Animal welfare merupakan profil etika yang melibatkan hewan dibawah  pengawasan dan manajemen kita (Lawrence and Stott, 2009). Dalam penelitian dengan hewan coba diterapkan konsep 3R berupa: replacement, reduction, dan refinement (Ridwan, 2013).  Replacement berupa penggunaan hewan percobaan harus diperhitungan dengan teliti, baik dari pengalaman terdahulu ataupun literatur yang memaparkan informasi penelitian dan tidak bisa menggunakan makhluk hidup lain berupa sel atau jaringan  (Ridwan, 2013). Replacement terdiri dari relatif (mengganti hewan percobaan dengan organ atau jaringan) dan absolut (mengganti hewan coba dengan kultur sel, jaringan ataupun program komputer (Ridwan, 2013).  Reduction merupakan menggunaan hewan coba dengan jumlah yang sedikit mungkin untuk mencapai hasil optimal (Ridwan, 2013). Refinement merupakan perlakuan hewan coba semanusiawi mungkin dengan cara memelihara dengan baik, tak menyakitinya serta meminimal mungkin perlakuan yang menyakitkan sehingga kesejahteraan hewan coba terpelihara sampai penelitian berakhir (Ridwan, 2013). Selain itu, hewan yang kita gunakan untuk keperluan saintis membutuhkan: bebas dari haus, lapar dan malnutrisi; merasa nyaman dan memiliki tempat berlindung; pencegahan atau diagnosis tindakan secara cepat dalam hal kesakitan, penyakit, terkena parasit; bebas dari stress; serta dapat mengekspresikan perilaku normal (Hau and Van Hoosier, 2003).
          Jenis hewan coba yang digunakan minimal berupa hewan pengerat dan bukan hewan pengerat. Secara umum yang digunakan berupa tikus dan anjing, jantan dan betina, sehat dan dewasa. Tikus yang digunakan berumur 5-6 mingggu sedangkan anjing berumur 4-6 bulan (Harmita dan Radji, 2006)

Sumber:
Harmita dan M. Radji. 2006. Buku Ajar Analisis Hayati. Ed. 3. EGC. Jakarta. P. 58.
Hau, J. And G. L. Van Hoosier, Jr. 2003. Handbook of Laboratory Animal Science. 2nd Ed. CRC Press. New York. p. 58
Lawrence, A. B. And A. W. Stott. 2009. Profiting from Animal Welfare: an Animal-Based Perspective. The Oxford Farming Conference 2009. Oxford. P. 1

Ridwan, E. 2013 Etika Pemanfaatan Hewan Percobaan dalam Penelitian Kesehatan. J Indon Med Assoc. 63 (3): 112-116. (Ridwan, 2013)

No comments:

Post a Comment