Etiolasi/ etiolation
Etiolasi
merupakan perkembangan tumbuhan atau bagaian tumbuhan dengan kondisi gelap
(Mangoendidjojo, 2003). Dengan kondisi tak ada cahaya, daun yang terbentuk
mengecil, pertumbuhan batang memanjang dan klorofil yang ada berkurang sehingga
daun berwarna kekuningan atau putih pucat (Mangoendidjojo, 2003). Pembentukan
klorofil yang diharapkan dapat menghasilkan energi dengan fotosintesis akan sia-sia
karna tak adanya cahaya (Campbell et all. 2010). Selanjutnya tumbuhan akan meningkatkan
pembentukan akar di jaringan batang yang mengalami etiolasi (Mangoendidjojo,
2003). Batang tersebut akan memiliki
banyak kandungan auksin selama pembentukan akar (Mangoendidjojo, 2003). Untuk mengatasi keadaan kegelapan, tumbuhan
menggunakan energi sebanyak mungkin untuk pembentukan dan pemanjangan batang
sehingga tunas dapat keluar dari tanah sebelum bersediaan energi habis (Campbell
et all. 2010).
Sumber:
Campbell, N. A., J. B. Reece, L. A. Urry, M. L. Cain,
S. A. Wasserman, P. V. Minorsky, & R. B. Jackson. 2010. Biologi. Erlangga. Jakarta. Hal. 410
Mangoendidjojo, W. 2003. Dasar-Dasar Pemulian Tanaman. Kanisius.
Yogyakarta. Hal 156.
No comments:
Post a Comment