Pertumbuhan tanaman
Zona
pertumbuhan merupakan wilayah yang
jaringannya berkembang (Taiz and Zeiger, 2002). Dengan
bertambahanya waktu merisistem akan berpindah dari base tumbuhan dengan pertumbuhan sel di zona pertumbuhan (Taiz
and Zeiger, 2002). Ketika pemberian tanda pada akar atau batang sukses akan
terbentuk jarak antara tanda akan berubah dan bergantung pada zona
pertumbuhan (Taiz
and Zeiger, 2002).
Akar
memiliki empat zona pertumbuhan (Raven and Johnson, 2002). Zona tersebut adalah
tudung akar, zona pembelahan akar, zona pemanjangan/elongation dan zona
pematangan (Raven and Johnson, 2002).
Dalam zona-zona tersebut hanya tudur akar dan zona pemanjangan saja yang
bergerak dalam tanah (Rand, 2001). Setelah akar memanjang dan
terjadai proses pendewasaan, akar tidak pertambah panjang dan bersifat
stationary .
Tudung
akar akan merespon cahaya dan akan bergerak menjauhi cahaya. Tudung akar juga
merespon terhadap gravitasi dengan menumbuhkan akar menuju ke bawah sehingga
terbentuk kontak dengan tanah, sumber nutrien dan air yang akan digunakan oleh
tumbuhan (Rand,
2001).
Zona
pembelahan terdiri atas meristem apikal akar beserta derivatnya. Dalam zona ini
sel baruakar dihasilkan (Campbell et all. 2010). Zona pemanjangan
terdapat di depan zona pembelahan. Pada zona pemanjangan sel akar akan
memanjang sehingga ujung akar lebih jau masuk ke dalam tanah. Dan zona
pendewasaan, sel telah berubah menjadi spesifik.
Sumber :
Campbell, N. A., J. B. Reece, L. A. Urry, M. L., Cain,
S. A. Wasserman, P. V. Minorsky, & R. B. Jackson. 2010. Biologi. Erlangga. Jakarta.
Hal. 325
Rand, J. P. 2001. Plant
Biology. IDG Books Worldwide. New York. p. 37
Raven, P.H. and G. B. Johnson. 2002. Biology. 6th Ed.
McGraw-Hill. New York. P. ,765, 776
Taiz,
L. And E. Zeiger. 2002. Plant physiology. 3 ed. Sinauer Associates. Suderland.
P. 369
No comments:
Post a Comment