ekotipe dan sistem deme
Ekotipe merupakan populasi yang
beradaptasi pada lingkungan tertentu ditempat mereka tumbuh dan adaptasi ini
bersifat lokal. Individu akan menghasilkan produk genetik yang merespon
lingkungan yang beragam. Genetik ini dapat bertukar bebas tanpa kehilangan
fertilitas atau vitalitas. Ekotipe dikembangkan oleh Turreson. Dalam ekotipe
group populasi pada suatu spesies berdasarkan morfologi dan fisiologi memiliki
kemampuan untuk interfertile dengan ekotipe lainnya. Akan tetapi tak terjadi interbreding alami
karenana ada barier.
Selanjutnya Gilmour dan Gregor
mengembangkan sistem terminologi berupa terminologi deme. Sistem ini memiliki
group yang berhubungan dengan individu dari taxon khusus. Makna tepat dari
istilah yang diberikan oleh berbagai prefiks, hanya tiga yang awalnya
diusulkan, berupa:
a. Topodeme merupakan deme
berdasarkan area geografi yang spesifik
b. Ecodeme merupakan jenis habitat
yang spesifik
c. Gamodeme merupakan komposisi
individu yang mengalami interbreed di alam.
Kemudian
Gilmou dan Heslop-Harrison mengembangkan usulan berasal dari 7
Yang
selanjutnya berupa:
a. Phenodeme merupakan deme yang berlainan
dari phenotypically lainnya.
b. Plastodeme merupakan deme yang
berbeda dari phenotypically lainnya tetapi tidak berbeda secara genotypically
c. Genodeme merupakan deme yang
berbeda dari genotypically lainnya.
d. Autodeme merupakan deme yang
memiliki komposisi predominan yang disebabkan oleh autogami individu
e. Endodeme merupakan deme yang
terdiri dari predominan yang dekat
dengan inbreeding tetapi memiliki organ jantan dan betina dengan individu yang
terpisah.
f. Agamodeme merupakan komposisi
deme dengan predominantly apomictic individu (reproduksi non seksual)
g. Clinodeme merupakan deme yang
bersama dengan deme membentuk tren variasi gradual secara bertahap di wilayah
tertentu
h. Cytodeme merupakan deme
berkomposisi seluruh individu yang memiliki karyotype sama.
Sumber:
Barbour, M. G., J.
H. Burk., & W. D. Pitts. 1987. Terrestrial
plant ecology. The Benjamin/Cummings Publishing Company. California.
Gibson,
J. P. & T. R. Gibson. 2006. The Green World Plant Ecology. Chelsea House.
New York.
Singh,
G. 2010. Plant Systematics an Intergrated Approach. Science Publishers. Jersey.
Stace, C. A. 1989.
Plant Taxonomy and Biosystematics. 2nd ed. Edward Arnold a Division of Hodder
and Sloughton. London.
No comments:
Post a Comment