Struktur vertikal
Statifikasi
merupakan struktur vertikal hutan tropis yang memiliki hubungan dengan faktor
lingkungan yang spesifik seperti cahaya, suhu, kelembaban, karbondioksida dan
mineral (Luttge,2008). Struktur vertikal
merujuk pada ketinggian dan penutupan kanopi tiap lapisan pada komunitas
(Barbour et al,. 1982). Dalam buku Physiological ecology of tropical plants
karangan Physiological ecology of tropical plants lapisan kanopi secara
sederhana dibagi menjadi 3 :
a. Lapisan
yang timbul dengan pohon raksasa ketinggian mencapai 60-80 m
b. Lapisan
tengah lapisan kanopinya 24-26 m
c. Dan
lapisan kanopi bawah
Sedangakan
dalam buku Plant ecology struktur
vertikal dibagi menjadi:
a. Lapisan
yang timbul dengan pohon mencapai tinggi lebih dari 20 m sampai 30 m
b. Lapisan
kanpi dengan pohon paling rendah lebih dari 10 m dan paling tinggi mencapai 20
m lebih
c. Lapisan
vegetasi lantai dengan ketinggian di bawah 10 m
Struktur
vertikal terjadi karena ketinggian pohon yang berbeda sehingga terbentuk
lapisan-lapisan. Lapisan paling bawah
dihuni oleh tumbuhan paku, herba, semak dan seedling. Lapisan kanopi dihuni
oleh pohon. Lapisan pada vegetasi akan meregulasi cahaya pada komunitas. Pada
hutan, lapisan paling atas akan menaungi lapisan di bawahnya sehingga lapisan
paling atas menerima cahaya matahari lebih banyak. . Adanya struktur vertikal
yang banyak akan mendukung lebih banyak diversitas spesies burung dari
sturuktur vertikal yang lebih sedikit.
Sumber:
Barbour, M. G., J. H. Burk.,
& W. D. Pitts. 1987. Terrestrial
plant ecology. The Benjamin/Cummings Publishing Company. California.
Gibson, J. P. & T. R. Gibson.
2006. Plant ecology. Chelsea House. New York. p. 37, 38, 39
Luttge, U. 2008. Physiological
ecology of tropical plants. 2nd ed. Springer. Berlin. P. 84
No comments:
Post a Comment