Wednesday, December 3, 2014

beberapa filum animalia



1.      Filum Platyhelminthes
Nama filum ini berasal dari kata ‘Platys’ yang berarti pipih dan ‘helmins’ yang berarti cacing. Dinding tubuhnya telah terbagi menjadi lapisan yaitu: ectoderm,mesoderm dan endoderm. Tubuhnya tak bersegmen dan pipih.  Memiliki cilia dan epidermisnya lunak. Pencernaannya masih sistem gastrovasculer. Telah memiliki jaringan otot.  Memiliki syaraf yang tersusun atas 2 ganglia dan 1-3 pasang berkas transversal. Fertilisasinya bersifat internal dan merupakan binatang hermaprodit.
Binatang ini hidup di air tawar dalam danau maupun sungai hingga rawa.
2.      Filum Annelida
Anggota filum ini memiliki segmen. Tubuhnya bilateral simetris. Badan tertutuo kutikula.bersistem cardiovaskuler yang tertutup. Bersifat hermaprodit/gonochoristis. Bernapas dengan kulit/dapt juga menggunakan branchia.
Cacing ini hidup secara akuatik,meliang serta parasit. Habitat mereka dari tanah lembab,dalam laut maupun air tawar
3.      Filum Mollusca
Ciri utama filum ini merupakan tubuhnya yang lunak. Dinding tubuh bagian dorsal membentuk lipatan yang berpasangan disebut mantel,tubuhnya bersimetri bilateral,tak bersegmen dan dinding tubuh bagian ventral terspesialisasi berfungsi sebagai otor kaki serta terdapat radula di mulut.
Anggota filum berperan sebagai karnivora,filter feeders,herbivora,pemakan detritus dan juga parasit. Persebaran moluska sangat luas,dari daerah tropis sampai ke daerah laut es. Anggota moluska yang dapat hidup pada daerah payau dan fresh water hanya bivalvia dan gastropoda.
4.      Filum Echinodermata
Anggota filum ini  memiliki CaCO3 dalam endoskeletonnya. Echinodermata memiliki ciri-ciri: endoskletonnya dilapisi spina,ber”water-vascular system”,lapisan dermal berbranchia,tak ada memiliki radial simetri yang rumit,pediselari, dan tak berkoloni. Karena anggota filum ini memiliki spina,tak ada yang memakan mereka kecuali beberapa spesies dapat dimakan oleh hewan lain yang memiliki gigi kuat dan telah teradaptasi untuk memakannya.
Echinodermata hidup di seluruh lautan dan menempati seluruh kedalaman laut. Binatang ini hidup di dasar tapi beberapa bersifat ‘pelagic’. Anggota filum ini memiliki functional group sebagai: scavengers,browsers,deposit/filter feeder dan predator.
5.      Filum Arthropoda
Arthropoda berasal dari kata ‘arthres’ yang berarti bersendi-sendi dan ‘podes’ yang berarti kaki. Tubuhnya telah tertutup oleh kutikula yang merupakan eksoskeleton yang terbuat dari lapisan protein dan kitin. Arthropoda akan mengalami molting,yaitu pelepasan eksoskeleton lama dan akan menskeresikan yang baru.
Arthropoda memiliki berperan sebagai karnivora,omnivora dan herbivora. Filum ini terdistribusi secara luas di dunia dan menempati seluruh habitat yang ada.
6.      Superkelas Pisces
Ikan merupakan vertebrata akuatik yang bersifat polikilotermal dengan ingsang untuk napas. Tubuh terdiri atas caput,runcus serta cauda. Bergerak di air menggunakan sirip.
7.      Kelas Amphibia
Amfibi terbagi menjadi 3,yaitu anura,caudata dan gymnophiona. Anura memiliki 4 kaki memiliki tengkorak dengan 2 occipital condyles. Kulitnya memiliki glandula dan mengandung mukus serta kenjar racun. Jantungya telah terdiri dari 3 ruang: 2 atrium dan 1 ventrikel. Amfibi memiliki 2 paru-paru tetapi pada salamander mengalami reduksi sedangkan pada caecilian salah satu parunya memiliki ukuran yang lebih kecil,yaitu paru-paru kiri. Seleruh amfibi memiliki gigi dan termasuk ektoterm.
Anggota kelas ini memakan serangga molllsca kecil,laba-laba,cacing dan ikan. Larva anura memakan seresah,algae serta plankton di danau dan sungai. Habitat tempat hidupnya dapat berupa hutan,rawa,danau,sungai,pepohonan,tebing batu serta dibawah tanah
8.      Kelas Reptilia

Reptil bersifat ectothermic,yang berarti suhu tubuhnya bergantung pada suhu lingkungan. Sumber panas tubuhnya di dapat dari lingkungan dengan cara berjemur. Hewan ini memiliki sisik yang tak dapat ditembus air (impermeable) sehingga membantu dalam mereduksi hilangnya cairan tubuh.
Habitat reptil berupa hutan hujan, savana, padang rumput, gurun serta semak belukar.
9.      Kelas Aves
Badan terbagi atas:caput,Collam,truncus dan cauda. Paruh terdiri atas maxila dan mandibula. Nares berada di bagiian lateral rostrum bagian atas. Lubang telinga luar berada  di dekar dorso caudal mata. Badan kelas ini diselubungi bulu. Burung bergerak menggunakan sayap dan kaki.
10.  Kelas Mammalia
Mamalia memiliki vertebrata serta kelenjar susu. Memiliki ukuran tubuh yang sangat beragam. Seluruh tubuhnya ditutupi rambut. Jantungnya telah memiliki 4 ruang.  Suhu tubuhnya tetap tidak seperti amfibi. Respirasi menggunakan paru-paru. Secara umum mamalia memiliki 4 tangkai. Individu betina akan menyusui anaknya.
Mamalia dapat berupa karnivora,herbivora serta omnivora, habitat hidupnya dari dataran sampai laut. 

Ario,A. 2010. Mengenal Satwa Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Conservation International (CI) Indonesia. Jakarta
Campbell,N. A. 200. Biologi. 5th ed. Erlangga. Jakarta.
Duellman,W. E and Neil S. 2003. Grzimek’s Animal Life Encyclopedia, 2nd edition. Volume 6, Amphibians. MI: Gale Group.Farmington Hills
Radiopoetro,Suharno,Shalihuddin D.T.,Susilo H.S.,Harminani S. D. T. and Aliusodo M. 1983. Zoologi. Erlangga. Jakarta.
Yanuarefa,M. F., Gendut,H. And Joko,U. 2012. Panduan  lapang  herpetofauna (amfibi dan reptil) Taman Nasional Alas Purwo. Balai Taman Nasional Alas Purwo. Banyuwangi.
 

No comments:

Post a Comment