Sunday, December 7, 2014

faktor yang mempengaruhi laju reaksi



LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM KIMIA


I.     Judul Percobaan:
Eksperimen faktor-faktor yang mempengaruhi laju reksi
II.   Standart Kompetensi:      
Memahami kinematika reaksi, kesetimbngan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
III. Kompetensi Dasar :
a.       Mendeskripsikan pengetian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
b.       Memahami teori tumbukn(tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari..
IV.Tujuan percobaan:
a.       Memahami dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

V.   Dasar  teori :
Laju reaksi adalah banyaknya zat yang berubah setiap satuan waktu. Setiap reaksi kimia, yang dimaksud dengan perubahan adalh besarny konsentrasi zat dalm reaksi.
Ditinjau dari perubahan zatnya,laju reaksi dpt dinyatakan dengan perubahan konsentrasi pereaksi/perubahan konsentrasi hsil reaksi tiap satu-satuan waktu.
Laju reaksi dibagi menjadi:
a.       Laju Rerata
Rerata laju untuk selang waktu tertentu artinya laju reaksi yang dihitung berdasarkan konsentrasi zat yang berubah tiap satu-satun waktu
b.       Laju Sesaat
Laju reaksi pada saat tertentu,misalnya:laju pada awal reaksi,tengah reaksi atau akhir reaksi sehingga penentuan laju reaksi berdasarkan grafik yaitu kemiringan garis singgung.
                Hukum Reaksi:
“Secara umum laju reaksi tergantung pada hasil x konsentrasi zat yang pereaksi masing-masing dipangkatkan angka koefisiennya dan tetapan laju reaksi”








 





V             = laju reaksi (mol-1 s-1)
K             = tetapn laju reaksi
(A)/(B)                = koefisien pereaksi(mol-1)
M            = tingkat reaksi terhadap zat A(orde terhadap A)
N             = tingkat reaksi terhadap zat B(orde terhadap B)
M+n       = tingkat reaksi(orde reaksi)
                Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh beberapa hal yang semuanya dapat dijelaskan dengan menggunakan teori tumbukan. Sebab reaksi dapat berlangsung akibat adanya tumbukan efektif antar partikel pereaksi yng ada di dalam sistem.
                Tumbukan efektif adalah tumbukan yang menghasilkan energi maximum setelh reaksi berlangsung sehingga agar reaksi dapat berlangsung sehingga agar reaksi dapat berlangsung jumlah energi minimum yang dibutuhkan mulai berlangsung reaksi disebut energi pengaktifan/energi aktifasi. Sedangkan tumbukannya dikenal tumbukan efektif.
                Beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi:
1.       Konsentrasi
Dalam reaksi kimia makin besar konsentrasi zat yang bereaksi lju reaksi makin cepat sebab makin besar konsentrasinya berarti jumlah partikel peraksi banyak. Akibatnya terjadi tumbukannya besar.
2.       Suhu
Dalam reaksi apabila suhu dinaiikan berarti energi kinetik pereaksi akan naik. Akibatnya frekuensi tumbukan yang terjadi besar yang mengakibatkan laju reaksinya menjadi cepat.
3.       Luas Permukaan
Dalam reaksi kimia semakin luas permukaan pereaksi lajunya menjadi lebih cepat, sebab semakin luas permukaan makin mudah terjadi tumbukan antar partikel sehingga lajunya lebih cepat.
4.       Katalisator
Katalis adalah suatu zat yang dapat mempengaruhi berlangsungnya reaksi, tetapi zat itu sendiri tidak ikut beraksi. Macam-macam katalis:
v  Katalisator
Zat yang dapat mempercepat berlangsungnya reaksi sebab penambahan katalisator dalam reaksi dapat menyebabkan penurunan energi aktifasi(energi minimum yang harus dicapai agar reaksi mulai berlangsung)
v  Inhibitor
Suatu zat yang dapat memperlambat suatu reaksi tetapi zat itu tidak ikut bereaksi.
VI.Alat dan Bahan
1.       Alat
a.       Gelas kimia
b.       Termometer
c.       Spritus
d.       Spatula
e.       Stopwach
f.        Neraca
2.       Bahan
a.       Serbuk CaCO3  sebanyak 0,05gram
b.       Butiran CaCO3 sebanyak 0,05gram
c.       Larutan HCL 1M 10 mL
d.       1 cm lempengan Mg
e.       Larutan HCL 0,5M 10 mL
f.        Larutan HCL 2M 10 mL
g.       Larutan Na2S2O3 0,1 M 25 mL
h.       Larutan HCL 0,5 M 10 mL
i.         Larutan HCL 2M 10 mL dan 5 mL

VII.   Cara Kerja
a.       Eksperimen Pengaruh Luas Permukaan
1.       Ambil 10 mL HCl 1M menggunakan pinset dan masukkan dalam tabung reaksi.
2.       Masukkan 0,05 gram serbuk CaCO3 dalam tabung reaksi yang berisi HCl.
3.       Amati reaksinya dan ukur waktu yang diperlukan sampai CaCO3 habis bereaksi kemudian catat. Reaksi ini kita namakan reaksi A.
4.       Ambil 10 mL HCl 1M menggunakan pinset dan masukkan dalam tabung reaksi.
5.       Masukkan 0,05 gram butiran CaCO3 dalam tabung reaksi yang berisi HCl.
6.       Amati reaksinya dan ukur waktu yang diperlukan sampai CaCO3 habis bereaksi kemudian catat. Reaksi ini kita namakan reaksi B.
b.       Eksperimen Pengaruh Konsentrasi
1.       Ambil 10 mL HCl 0,5 M menggunakan pinset dan masukkan dalam tabung reaksi.
2.       Masukkan lempeng Mg sepanjang 1 cm.
3.       Amati reaksinya dan ukur waktu yang diperlukan sampai logam Mg habis bereaksi. Kita namakan reaksi A.
4.       Ambil 10 mL HCl 1M menggunakan pinset dan masukkan dalam tabung reaksi.
5.       Masukkan lempeng Mg sepanjang 1 cm.
6.       Amati reaksinya dan ukur waktu yang diperlukan sampai logam Mg habis bereaksi. Kita namakan reaksi B.
7.       Ambil 10 mL HCl 2M menggunakan pinset dan masukkan dalam tabung reaksi.
8.       Masukkan lempeng Mg sepanjang 1 cm.
9.       Amati reaksinya dan ukur waktu yang diperlukan sampai logam Mg habis bereaksi. Kita namakan reaksi C.
c.       Eksperimen Pengaruh Suhu
1.       Lipat kertas menjadi dua kemudian buat tanda silang yang pada kertas letakkan gelas kimia I  yang berisi 25 mL Na2S2O3 0,1 M di atas kertas tersebut.
2.       Ukur suhu larutan 25 mL Na2S2O3 0,1 M.
3.       Tambahkan Larutan 5mL HCL 2M kemudian catat waktu yang diperlukan untuk menghilangkan tanda silang pada kertas tersebut.
4.       Panaskan 25 mL Na2S2O3 0,1 M  pada tabung II hingga 10⁰C lebih tinggi dari pada suhu Na2S2O3 semula.
5.       Kemudian letakkan kertas yang ada tanda silangnya dibawah.
6.       Masukkan Larutan 5mL HCL 2M kemudian catat waktu yang diperlukan untuk menghilangkan tanda silang pada kertas tersebut.


VIII. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
a.       Eksperimen Pengaruh Luas Permukaan
Dari percobaan tersebut reaksinya lebih cepat reaksi A atau reaksi B ? Jelaskan!
Jawab: Dari percobaan tersebut reaksi A lebih cepat karena luas permukaan serbuk CaCO3  lebih besar dari pada butiran CaCO3.
b.       Eksperimen Pengaruh Konsentrasi

Reaksi A
Reaksi B
Reaksi C
Waktu
02.30 detik
47.25 detik
52 detik
Suhu
Suhu bertambah
Terasa panas
Suhu bertambah
Muncul
Gelembung
Gelembung dn uap air
Gelembung
Berdasarkan percobaan dan data yang kamu peroleh, kesimpulan apa yang kamu dapatkan?
Jawab: Semakin banyak konsentrasi, reaksi lebih cepat.
c.       Eksperimen Pengaruh Suhu
No.
Gelas kimia
Suhu(C)
Waktu (detik)
1
I
33C
29.45 s
2
II
31C)
14.65 s
1.       Dari hasil pengamatan,kesimpulan apa yang dapat diperoleh ?
Jawab: Na2S2O3 yang dibebaskan lebih cepat beraksi daripada Na2S2O3 yang tidak dipanaskan.
2.       Sebutkan variabel bebas dan variabel terikat!
Jawab: variabel bebas => suhu Na2S2O3
Variabel terkontrol => larutan 5 mL HCL 2M  dan larutan Na2S2O3
d.       Pengruh katalis
Kesimpulan apa yang dapat anda peroleh dari percobaan ?
Jawab:katalisator dapat mempercepat laju reaksi karena menurunkan energi aktifasi dan menambah tahap-tahap reaksi tetapi pada akhir reaksi diperoleh kembali katalisator itu.
IX. Kesimpulan
a.       Makin kecil ukuran partikel makin luas permukaan sentuhan pereaksi sehingga reaksi makin cepat.
b.       Makin besar konsentrasi pereaksi makin banyak partikel-partikel  pereaksi sehingga makin seringa dan mkin banyak tumbukan-tumbukan efektif antar partikel-partikel pereaksi sehingga laju reaksinya makin cepat.
c.       Semakin tinggi suhunya tumbukan-tumbukan efektif yang terjadi makin sering. Makin banyak dan makin cepat sehingga laju reaksinya makin cepat.
d.       Katalisator dapat mempercepat laju reaksi karena menurunkan energi aktifasi dan menambah tahap-tahap reaksi tetapi pada akhir reaksi diperoleh kembali katalisator itu.

No comments:

Post a Comment