Wednesday, December 3, 2014

protein



Protein
            Protein adalah unit fungsional yang terdiri dari satu atau beberapa polipetida (Broker dkk,2011).  Protein memiliki 2 fungsi pada sebuah sel yang hidup,yaitu:peran katalitik berupa enzim dan peran mekanik oleh protein otot. Protein juga merupakan polimer alam yang memiliki struktur kimia yang berasal dari polimerisasi kondensasi asam-asam amino,dengan rumus:
           
H

            R                      C                 COOH

NH2
COOH = gugus karboksil
NH2     = gugus amino
R          = macam variasi berbagai asam amino
Protein dibentuk dari senyawa gabungan yang sederhana. Perotein mengandung atom karbon,oksigen,hidrogen dan nitrogen. Protein merupakan polimer panjang yang tersusun atas monomer-monomer asam amino
Struktur protein terdiri dari polipeptida yang memilin,melipat dan membungkus diri ke model unik hingga terbentuk protein.
            Protein memiliki empat tingkat struktur:
a.    Struktur primer : rangkai polipeptida dari jumlah serta urutan asam amino tiap rantai
b.    Struktur sekunder :lilitan rantai peptida mirip spiral helix
c.    Struktur tersier : terbentuk karena ada ikata disulfida yang menyebabkan protein memiliki bentuk globuar
d.    Struktur kuarter : susunan kompleks yang terdiri dari dua rantai polipeptida atau lebih yang rantainya bersama dengan struktur primer,sekunder dan tersier yang kemudian membentuk satu molekul protein besar
            Dengan komposisi kimia berbeda,protein dibedakan menjadi:
a.    Protein sederhana
Protein jenis ini ketika dihidrolisis akan menghasilkan asam amino
b.    Protein gabungan
Ketika protein dihidrolisis,asam amino dan senyawa lain akan didapatkan.
1)    Glikoperotein : terdapat protein dan karbohidrat
2)   Nukleoprotein : terdapat protein dan asam nukleat
3)   Lipoprotein : terdapat protein dan lipid
4)   Kromoprotein : terdapat protein dan za warna
Protein merupakan hal yang dibutuhkan oleh manusia,hewan maupun tumbuhan. Protein memiliki fungsi sebagai berikut:
a.    Merupakan zat pembangun bagi tubuh
b.    Merupakan pembentuk sel baru
c.    Membuat keseimbangan asam dan basa
d.    Menjaga viskositas darah
e.    Sumber energi
f.    Adalah bagian dari plasma darah
g.    Senyawa pembentuk hormon dan antibodi
Untuk menguji adanya protein dapat dilakukan dengan cara :
a.       Uji biuret
Larutan biuret digunakan untuk mengetahui adanya ikatan peptida pada suatu senyawa. Dengan uji biuret akan terbentuk warna ungu dalam senyawa terdapat ikatan peptida.
b.      Uji xanthoproteat
Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya inti benzena dalam molekul protein yang akan berwarna kuning atau jingga jika dipanaskan dengan HNO3 pekat.
c.       Tes timbal asetat/ timbal nitrat
Tes protein untuk menunjukkan adanya unsur belerang. Pereaksinya larutan NaOH pekat dan larutan Pb(NO3)2 jika positif akan memberi warna hitam.
Protein dapat mengalami denaturasi. Denaturasi protein merupakan rusaknya sifat alamiah protein yang terjadi karena struktur tersier dan sekunder rusak hingga protein hanya memiliki struktur primer. Hal ini terjadi ketika pH diatas atau dibawah normal dan suhu melebihi normal. Dengan adanya denaturasi ini,akan berakibat pada hilangnya sifat kimia,fisika dan biologisnya.

Dapus
Brooker,dkk.2011. Biology Second Endition.The McGraw-Hill Companies, Inc. New York
Pratiwi,dkk. 2007. Biologi untuk SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta

No comments:

Post a Comment