Klasifikasi insecta
Menurut
tipe mulutnya, Insecta digolongkan menjadi empat (4) tipe mulut, yaitu :
- mulut
menggigit dan mengunyah, misalnya jangkrik dan berbagai macam belalang.
- mulut
menggigit dan menjilat, misalnya berbagai macam lebah.
- mulut
menusuk dan mengisap, misalnya nyamuk.
- mulut
mengisap, misalnya kupu-kupu
Berdasarkan
ada tidaknya sayap, insekta dikelompokkan menjadi dua sub kelas yaitu:
1.
Insekta tidak bersayap, Insekta ini dikelompokkan dalam
sub kelas Apterygota.
Sub kelas
Apterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Tidak bersayap
b.
Tidak mengalami metamorfosis (ametabola).
c.
Tipe mulutnya menggigit
d.
Batas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas.
e.
Antenanya panjang tidak beruas-ruas.
Contoh speciesnya yaitu kutu buku (Lepisma sacharina).Kutu
buku dapat merusak buku karena dapat mengeluarkan enzim selulase.
2.
Insekta bersayap dikelompokkan dalam sub kelas Pterygota.
Sub kelas
Pterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Memiliki sayap.
b.
Mengalami metamorfosis.
c.
Tipe mulutnya bervariasi.
Berdasarkan
asal tumbuhnya sayap sub kelas Pterygota dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :
a.
Eksopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya
berasal dari tonjolan luar dinding tubuh.Berdasarkan tipe sayap, tipe mulut,
dan metamorfosisnya, eksopterygota dibedakan menjadi beberapa ordo yaitu ordo
Isoptera, ordo Orthoptera, ordo Hemiptera, ordo Odonata.
b.
Endopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya
berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh. Berdasarkan tipe sayap, tipe
mulut, dan metamorfosisnya, endoptrygota dibedakan menjadi beberapa ordo yaitu
ordo Coleoptera, ordo Hymenoptera, ordo Diftera, ordo Lepidoptera, ordo
Shiponaptera.
Menurut metamorfosisnya,
insecta dibagi menjadi :
a. Tanpa
metamorfosis
Kelompok
hewan ini bentuk dan kehidupan larvanya merupakan miniatur dari bentuk dan
kehidupan hewan dewasa.
b. Metamorfosis
tidak sempurna
Pada
kelompok hewan ini, telur menetas menjadi larva yang mirip dengan hewan
dewasanya tetapi tidak memiliki sayap serta struktur reproduksi. Larva akan
mengalami beberapa kali ganti kulit sebelum menjadi dewasa. Contonya: belalang.
c. Metamorfosis
sempurna
Insecta
akan mengalami empat tahap dalam siklus hidupnya, yaitu: telur,larva,pupa dan
imago. Larva tidak mirip dengan hewan dewasanya dan pada tahap pupa hewan akan
membentuk kepompong untuk melindungi dirinya selama pembentukan tubuh dewasa.
Hewan dewasa memiliki struktur reproduksi dan sayap. Contoh: kupu-kupu.
No comments:
Post a Comment