Wednesday, April 1, 2015

Klasifikasi insecta



Klasifikasi insecta
Menurut tipe mulutnya, Insecta digolongkan menjadi empat (4) tipe mulut, yaitu :
  1. mulut menggigit dan mengunyah, misalnya jangkrik dan berbagai macam belalang.
  2. mulut menggigit dan menjilat, misalnya berbagai macam lebah.
  3. mulut menusuk dan mengisap, misalnya nyamuk.
  4. mulut mengisap, misalnya kupu-kupu
Berdasarkan ada tidaknya sayap, insekta dikelompokkan menjadi dua sub kelas yaitu:
1.   Insekta tidak bersayap, Insekta ini dikelompokkan dalam sub kelas Apterygota.
 Sub kelas Apterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.   Tidak bersayap
b.   Tidak mengalami metamorfosis (ametabola).
c.    Tipe mulutnya menggigit
d.   Batas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas.
e.   Antenanya panjang tidak beruas-ruas.
Contoh speciesnya yaitu kutu buku (Lepisma sacharina).Kutu buku dapat merusak buku karena dapat mengeluarkan enzim selulase.
2.    Insekta bersayap dikelompokkan dalam sub kelas Pterygota.
Sub kelas Pterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.   Memiliki sayap.
b.   Mengalami metamorfosis.
c.    Tipe mulutnya bervariasi.
Berdasarkan asal tumbuhnya sayap sub kelas Pterygota dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :
a.   Eksopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh.Berdasarkan tipe sayap, tipe mulut, dan metamorfosisnya, eksopterygota dibedakan menjadi beberapa ordo yaitu ordo Isoptera, ordo Orthoptera, ordo Hemiptera, ordo Odonata.
b.   Endopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh. Berdasarkan tipe sayap, tipe mulut, dan metamorfosisnya, endoptrygota dibedakan menjadi beberapa ordo yaitu ordo Coleoptera, ordo Hymenoptera, ordo Diftera, ordo Lepidoptera, ordo Shiponaptera.
Menurut metamorfosisnya, insecta dibagi menjadi :
a.   Tanpa metamorfosis
Kelompok hewan ini bentuk dan kehidupan larvanya merupakan miniatur dari bentuk dan kehidupan hewan dewasa.
b.   Metamorfosis tidak sempurna
Pada kelompok hewan ini, telur menetas menjadi larva yang mirip dengan hewan dewasanya tetapi tidak memiliki sayap serta struktur reproduksi. Larva akan mengalami beberapa kali ganti kulit sebelum menjadi dewasa. Contonya: belalang.
c.    Metamorfosis sempurna

Insecta akan mengalami empat tahap dalam siklus hidupnya, yaitu: telur,larva,pupa dan imago. Larva tidak mirip dengan hewan dewasanya dan pada tahap pupa hewan akan membentuk kepompong untuk melindungi dirinya selama pembentukan tubuh dewasa. Hewan dewasa memiliki struktur reproduksi dan sayap. Contoh: kupu-kupu.

No comments:

Post a Comment