Perkecambahan Biji
Germinasi
biji merupakan suatu mekanisme berupa perubahan morfologi dan fisiologi yang
menghasilkan aktifasi embrio (Miransari and Smith, 2014). Germinasi terjadi
ketika biji mengabsrobsi air yang memicu perbesaran dan elongation pada embrio biji, melunakkan seed coat juga mengaktifkan proses metabolisme (Miransari and
Smith, 2014; Brooker
et al., 2011; Postlethwait and Hopson,2006). Air yang masuk ke biji
terjadi karena potensial air pada biji kering rendah (Campbell et
all. 2010). Aktifnya metabolisme terjadi ketika enzim yang telah aktif
berkat adanya air akan mengubah amilum di kotiledon atau endoseperm menjadi
gula yang lebih sederhana (Postlethwait and Hopson,2006).
Kemudian nutrien dari kotiledon ditransfer ke bagian embrio yang tumbuh (Campbell
et all. 2010). Pengubahan gula kompleks menjadi lebih sederhana ini akan
menghasilkan energi embrio untuk tumbuh (Postlethwait and Hopson,2006).
Dengan demikian pelunakkan seed coat akan
membuka sehingga oksigen dapat digunakan untuk respirasi embrio (Postlethwait
and Hopson,2006). Selanjutnya
radikula tumbuh dari lapisan yang menutupi biji dan ujung tunas akan menembus
permukaan tanah (Campbell et all. 2010). Dan terbentuk
seddling (Miransari and Smith, 2014; Brooker et al., 2011). Apa
bila seedling memperoleh nutrien dari lingkungan dan dapat tumbuh dewasa serta
memproduksi bunga (Brooker et al., 2011).
Faktor yang
menghambat perkecambahan pada biji pohon hutan tropika berupa: kandungan air
sedikit saat pematangan biji, adanya lapisan keras pada biji, ukuran kecil,
perkembangan embrio yang terlalu awal, dan adanya zat kimia dengan sifat
inhibitor sehingga menghambat perkecambahan (Turner, 2004). Biji dengan lapisan
keras membutuhkan kondisi lingkungan tertentu dan bantuan hewan untuk
berkecambah (Turner, 2004).
Sumber:
Brooker,
R. J., E. P. Widmaier, L. E. Graham, & P. D. Stiling. 2011. Biology. 2nd ed. McGraw-Hill. New York.
P. 815
Campbell, N. A., J. B. Reece, L. A. Urry, M. L., Cain,
S. A. Wasserman, P. V. Minorsky, & R. B. Jackson. 2010. Biologi. Erlangga. Jakarta. Phal.
394-395
Miransari, M.
And D. L. Smith. 2014. Plant Hormones and Seed Germination. Environmental and Experimental Botany.
99 (2014): 110-121.
Postlethwait,
J. H. & J. L. Hopson. 2006. Modern
biology. Holt, Rinehart and Winston. New York. P. 612
Turner, I. M. 2004. The Ecology of Trees In the Tropical Rain
Forest. Cambridge. New York. p. 188.
No comments:
Post a Comment