Wednesday, April 1, 2015

Mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM BIOLOGI
TENSIMETER
I.                Judul Percobaan:
Mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter
II.               Tujuan Percobaan:
Mengetahui perbedaan tekanan distol dan sistol saat tak berolahraga dan olahraga.
Mengetahui bahwa aktivitas akan mempengaruhi tekanan darah seseorang
III.             Dasar Teori
Otot-otot jantung bekerja dengan sendirinya tanpa menurut kehendak kita. Pada manusia yang normal,biasanya jantung berkontraksi 72 kali setiap menit dan memompa darah 60. Periode dari suatu akhir kontraksi hingga akhir kontraksi berikutnya disebut siklus jantung. Siklus jantung terdiri dari periode relaksasi(distol) jika serambi jantung menguncup dan bilik jantung mengembang. Pada saai itu oto bilik mengendur maksimum dan ruang bilik mengembang maksimum. Periode kontraksi(sistol) yaitu jika otot bilik jantung menguncup dan darah di dalam bilik dipompa ke pembuluh nadi paru-paru ataupun ke aorta secara bersaaman.
Alat pengukur tekanan darah adalah tensimeter. Tekanan darah normal orang dewasa adalah :
 



                               
                                                                                                                             
IV.                 Alat dan Bahan
1.       Tensimeter
2.       Manusia
V.                   Cara kerja
1.       Rekatkan kain yang terdapat pada tensimeter pada lengan atas seseorang sebelum aktivitas.
2.       Kemudian putar pengunci sampai terkunci.
3.       Tekan-tekan balon pada tensimeter.
4.       Lihat dan catat berapakah tensinya.
5.       Untuk mengukur tekanan distol dan sistol setelah aktivitas lakukan langkah nomor 1-4.
VI.                 Hasil Percobaan
Hasil percobaan sebelum orang melakukan aktivitas tekanan diastolnya 80 dan sistolnya 120. Dan setelah melakukan aktivitas diastolnya 90 dan sistolnya 120.
VII.                Kesimpulan

Aktivitas atau olahraga akan menaikan tekanan distol dan sistol.

No comments:

Post a Comment