Wednesday, April 22, 2015

Makronutrien

Makronutrien
                Makronutrien merupakan unsur yang dibutuhkan sel tumbuhan dengan kebutuhan lebih dari 1000mg/kg dari berat bersih (Postlethwait & Hopson, 2006). Nutrien yang dibuthkan digunakan untuk pertumbuhan (Postlethwait & Hopson, 2006). Makronutrien yang dibutuhkan berupa:
a.       Nitrogen
Nitrogen dibutuhkan untuk bagian protein, asam nuklea, klorofil, koenzim, alkaloid dan ATP (Postlethwait & Hopson, 2006;Brooker et al., 2011). Nitrogen yang diserap oleh tumbuhan berupa NO3ˉ dan NH4⁺ (Postlethwait & Hopson, 2006). Nitrogen diperoleh tumbuhan dari tanah (Brooker et al., 2011). Nitrogen dalam tumbuhan memiliki 1,5 % berat kering tumbuhan (Brooker et al., 2011).
b.       Fosfor
Fosfor dibutuhkan tumbuhan yang berguna untuk pembentuk asam nukleat, ATP, fosfolipid dan koenzim (Postlethwait & Hopson, 2006).  Fosfor yang diserap berupa H2PO4ˉ (Postlethwait & Hopson, 2006). Fosfor menyusun 0,2% berat kering tumbuhan dan di dapat dari tanah.
c.       Kalium
Kalium yang diserap oleh tumbuhan berupa K⁺ (Postlethwait & Hopson, 2006).  Kalium berperan dalam bukaan dan penutupan stomata,berperan dalam keseimbangan ion sel serta kofaktor enzim (Postlethwait & Hopson, 2006;Brooker et al., 2011).  Kalium membentuk 1% dari berat bersih tumbuhan dan didapat dari tanah (Brooker et al., 2011).
d.       Kalsium
Kalsium digunakan tumbuhan untuk menyusun dinding sel dan sel membran serta pembawa pesan sinyal transduction (Postlethwait & Hopson, 2006;Brooker et al., 2011).  Kalsium diserap dalam bentuk Ca2⁺(Postlethwait & Hopson, 2006). Kalsium menyusun 0,5% berat kering tumbuhan dan di dapat dari tanah (Brooker et al., 2011).
e.       Magnesium
Magnesium diserap dalam bentuk Mg2⁺ dan berguna sebagai bagian klorofil serta mengaktifkan beberapa enzim (Postlethwait & Hopson, 2006;Brooker et al., 2011). Magnesium menyusun 0,2% dari berat kering tumbuhan dan di dapat dari tanah.
f.        Sulfur
Sulfur digunakan oleh tumbuhan sebagai penyusun protein,beberapa koenzim serta kompenen proteksi dan diserap dalam bentuk SO42ˉ(Postlethwait & Hopson, 2006;Brooker et al., 2011). Sulfur menyusun 0,1% dari berat kering tumbuhan dan di dapat dari tanah (Brooker et al., 2011).
g.       Karbon
Karbon dibutuhkan sebagai komponen molekul organik dalam bentuk CO2 (Brooker et al., 2011). Karbon didapatkan di dalam udara dan memiliki 45% dari berat kering tumbuhan (Brooker et al., 2011).
h.       Oksigen
Oksigen didapatkan udara, tanah dan air (Brooker et al., 2011). Oksigen diambil oleh tumbuhan dalam bentuk CO2, O2 dan H2O (Brooker et al., 2011). Oksigen digunakan tumbuhan untuk menyusun komponen molekul organik (Brooker et al., 2011).
                Makronutrien dapat berasal dari udara dan tanah. Makronutrien yang di dapat dengan mengabsorbsi dari udara adalah oksigen, karbon dan hidrogen (Rand, 2001). Makronutrien yang didapat dari tanah berupa nitrogen, kalium, magnesium, fosfor, kalsium dan sulfur (Rand, 2001).
Sumber:
Brooker, R. J., E. P. Widmaier, L. E. Graham, & P. D. Stiling. 2011. Biology. 2nd ed. McGraw-Hill. New York. p. 772
Postlethwait, J. H. & J. L. Hopson. 2006. Modern biology. Holt, Rinehart and Winston. New York. p 590, 591.
Rand, J. P. 2001. Plant Biology. IDG Books Worldwide. New York. P. 107


No comments:

Post a Comment