Makronutrien
Makronutrien merupakan unsur
yang dibutuhkan sel tumbuhan dengan kebutuhan lebih dari 1000mg/kg dari berat
bersih (Postlethwait & Hopson, 2006). Nutrien yang dibuthkan digunakan
untuk pertumbuhan (Postlethwait & Hopson, 2006). Makronutrien yang
dibutuhkan berupa:
a. Nitrogen
Nitrogen dibutuhkan untuk bagian protein,
asam nuklea, klorofil, koenzim, alkaloid dan ATP (Postlethwait & Hopson,
2006;Brooker et al., 2011). Nitrogen yang diserap oleh tumbuhan berupa NO3ˉ
dan NH4⁺ (Postlethwait & Hopson, 2006). Nitrogen diperoleh
tumbuhan dari tanah (Brooker et al., 2011). Nitrogen dalam tumbuhan memiliki
1,5 % berat kering tumbuhan (Brooker et al., 2011).
b. Fosfor
Fosfor dibutuhkan tumbuhan yang berguna untuk
pembentuk asam nukleat, ATP, fosfolipid dan koenzim (Postlethwait & Hopson,
2006). Fosfor yang diserap berupa H2PO4ˉ
(Postlethwait & Hopson, 2006). Fosfor menyusun 0,2% berat kering tumbuhan
dan di dapat dari tanah.
c. Kalium
Kalium yang diserap oleh tumbuhan berupa K⁺
(Postlethwait & Hopson, 2006).
Kalium berperan dalam bukaan dan penutupan stomata,berperan dalam
keseimbangan ion sel serta kofaktor enzim (Postlethwait & Hopson, 2006;Brooker
et al., 2011). Kalium membentuk 1% dari
berat bersih tumbuhan dan didapat dari tanah (Brooker et al., 2011).
d. Kalsium
Kalsium digunakan tumbuhan untuk menyusun
dinding sel dan sel membran serta pembawa pesan sinyal transduction (Postlethwait & Hopson, 2006;Brooker et al., 2011). Kalsium diserap dalam bentuk Ca2⁺(Postlethwait
& Hopson, 2006). Kalsium menyusun 0,5% berat kering tumbuhan dan di dapat
dari tanah (Brooker et al., 2011).
e. Magnesium
Magnesium diserap dalam bentuk Mg2⁺
dan berguna sebagai bagian klorofil serta mengaktifkan beberapa enzim (Postlethwait
& Hopson, 2006;Brooker et al., 2011). Magnesium menyusun 0,2% dari berat
kering tumbuhan dan di dapat dari tanah.
f.
Sulfur
Sulfur digunakan oleh tumbuhan sebagai
penyusun protein,beberapa koenzim serta kompenen proteksi dan diserap dalam
bentuk SO42ˉ(Postlethwait & Hopson, 2006;Brooker et
al., 2011). Sulfur menyusun 0,1% dari berat kering tumbuhan dan di dapat dari
tanah (Brooker et al., 2011).
g. Karbon
Karbon dibutuhkan sebagai komponen molekul
organik dalam bentuk CO2 (Brooker et al., 2011). Karbon didapatkan
di dalam udara dan memiliki 45% dari berat kering tumbuhan (Brooker et al.,
2011).
h. Oksigen
Oksigen didapatkan udara, tanah dan air
(Brooker et al., 2011). Oksigen diambil oleh tumbuhan dalam bentuk CO2,
O2 dan H2O (Brooker et al., 2011). Oksigen digunakan
tumbuhan untuk menyusun komponen molekul organik (Brooker et al., 2011).
Makronutrien dapat berasal dari
udara dan tanah. Makronutrien yang di dapat dengan mengabsorbsi dari udara
adalah oksigen, karbon dan hidrogen (Rand, 2001). Makronutrien yang didapat dari tanah berupa
nitrogen, kalium, magnesium, fosfor, kalsium dan sulfur (Rand, 2001).
Sumber:
Brooker, R. J., E. P. Widmaier, L. E. Graham,
& P. D. Stiling. 2011. Biology. 2nd ed. McGraw-Hill. New York. p. 772
Postlethwait, J. H. & J. L. Hopson. 2006.
Modern biology. Holt, Rinehart and
Winston. New York. p 590, 591.
Rand,
J. P. 2001. Plant Biology. IDG Books Worldwide. New York. P. 107
No comments:
Post a Comment