1.
Trasnport nutrien yang berkaitan dengan struktur
membran sel
Mikrobia
menggunakan energi untuk memasukkan ion dan senyawa metabolisme melewati
membran sel melawan gradiesn konsentrasi. Transport nutrien pada bakteri
membutuhkan energi dan terbagi menjadi 2.
Pertama
transport aktif yang terjadi pada bakteri gram negatif yang memiliki 2 membran.
Membran ini terdiri dari sitoplasma yang mengelilingi sel dan membran luar yang
membentuk dinding sel. Porins merupakan protein karier pada transmembran yang
membentuk saluran dengan membran luar.
Ion dan senyawa metabolit hydrophilic kecil masuk melalui porin dengan cara facilitated diffusion. Selanjutnya akan
memasuki ruangan periplasmik, dan protein periplasmik yang spesifik akan
berkombinasi dengan ion atau metabolit hasil difusi. Protein periplasmik akan
memfasilitasi transport substansi ke sitoplasma menggunakan protein karier
spesifik di sel membran. Ketika ATP terhidrolisis, protein karier akan berubah
bentuk dan metabolite akan memasuki sitoplasma.
Mekanisme
kedua merupakan mekanisme yang terjadi pada seluruh bakteri. Mekanisme ini
disebut sebagai phosphotransferase system
(PTS). Pada sistem ini terdiri atas
kompleks enzim gula-spesifik yang
disebut sebagai permeases yang akan membentuk transport
sistem melalui membran sel. Energi yang digunakan pada PTS merupakan molekul
energi tinggi fosfat phosphoenolpyruvate
(PEP). Saat PEP ada di sitoplasma, tersedia energi dan group fosfat ke
permease di membran. Permease akan mentrasnfer fosfat ke molekul gula dan
menggerakkannya melewati membran. Gula phosphorylated tertransport ke dalam sel
dan bersiap menjalani metabolisme.
2.
Pengelompokkan mikrobia berdasarkan kebutuhan
sumber karbon dan energi
Organisme
yang menggunakan energi dari cahaya disebut sebagai fototrof sedangkan
organisme yang memperoleh energi dari zat kimia disebut kemotrof. Organisme
yang menggunakan energi dari hanya senyawa anorganik sebagai sumber karbonnya
disebut sebagai autotrof. Heterotrof memerlukan nutrien organik sebgai sumber
energi. Perbedaannya fototrof, kemotrof, autotrof dan heterotrof terdapat pada
tabel 1.
Tabel
1. Perbedaan anatara fototrof, kemotrof, autotrof dan heterotrof.
Mode nutrisi
|
Sumber energi
|
Sumber karbon
|
Tipe organisme
|
Autotrof
|
|||
Fototrof
|
Cahaya
|
Karbondioksida
|
Prokariota fotosintetik, tumbuhan, dan beberapa
protista
|
Kemoautotrof
|
Zat anorganik
|
Karbondioksida
|
Beberapa prokariota
|
Heterotrof
|
|||
Fotoheterotrof
|
Cahaya
|
Senyawa organik
|
Beberapa prokariota
|
Kemoheterotrof
|
Senyawa organik
|
Senyawa organik
|
Prokariota, protista, fungi, hewan dan beberapa
tumbuhan
|
3.
Mekanisme masuknya nutrien ke sel
Nutrien masuk ke
dalam sel dapat melalui difusi yang terfasilitasi dan reaksi translokasi group.
Difusi terfasilitasi merupakan
masuknya ion dan molekul polar secara difusi dengan bantuan protein transpor
yang membentang kedua sisi membran.
Beberapa protein transpor bersifat spesifik, dapat meloloskan beberapa
molekul/ ion tetapi tak meloloskan molekul dan ion lainnya. Karier berperan seperti pintu berputar yang
menyediakan kemudahan jalan satu arus untuk pergerakan substansi melewati
membran. Molekul karier menjadi jenuh dan molekul yang sama terkadang
berkompetisi untuk karier yang sama.
Kejenuhan muncul ketika seluruh molekul karier menggerakkan difusi substansi
secepatnya. Dan akibatnya kecepatan difusi mencapai maksimal dan tak dpaat
dinaikkan. Ketika karier dapat mentransport lebih dari satu substansi,
substansi berkompetisi untuk mendapatkan proprosi untuk konsentrasi mereka.
Reaksi
translokasi group merupakan bergeraknya substansi dari luar sel bakteri menuju
dalam ketika substansi mengalami modifikasi kimia sehingga tak dapat mengalami
difusi untuk keluar. Akibat termodifikasinya molekul di dalam sel berbeda dengan
diluar, gradien konsentrasi tidak terjadi. Reaksi ini membutuhkan energi dari
PEP.
Sumber:
Black,
J. B. 2008. Microbiology: Principles and
Explorations. John Wiley and Sons
Campbell, N. A., J. B. Reece, L. A. Urry, M. L., Cain,
S. A. Wasserman, P. V. Minorsky, & R. B. Jackson. 2010. Biologi. Erlangga.
Jakarta.
No comments:
Post a Comment