Wednesday, April 1, 2015

Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM KIMIA


I.      Judul Percobaan:
 Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
II.    Standart Kompetensi:            
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukuran
III.  Kompetensi Dasar :
a.       Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
b.      Menentukan ΔH raksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar dan data energi ikatan
IV. Tujuan percobaan:
a.       Mengetahui adanya reaksi eksoterm dan endoterm
b.      Dapat membedakn reaksi eksoterm dan endoterm
V.   Dasar  teori :
Reaksi atau proses yang sedang menjadi pusat perhatian kita disebut SISTEM. Segala sesuatu yang berada disekitar sistem, yaitu dengan pa sisterm tersebut berinteraksi disebut  LINGKUNGN.
Line Callout 3: Jika sepotong pita magnesium kita masukkan ke dalam larutan asam klorida, maka  pita magnesium akan segera larut (bereaksi dengan HCl) disertai pembebasan kalor yang menyebabkan gelas kimia tempat reaksi itu berlangsung beserta isinya menjadi panas. Campuran pita magnesium dan larutan HCl itu kita disebut sistem sedangkan gelas kimia tempat reaksi berlangsung serta udara sekitarnya kita sebut lingkungan.                         

Contoh :




Interaksi antara sistem dan lingkungan dapt berupa pertukaran materi atau energi. Maka dari itu sisterm dibedakan menjadi:
a.       Sistem Terbuka
Antara sistem dan lingkungan dapat mengalami pertukaran materi dan energi.
b.      Sistem Tertutup
Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran materi, tapi terjadi pertukaran energi.
c.       Sisterm Terisolasi
Tidak terjadinya pertukaran materi maupun energi dengan lingkungannya.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Entalpi adalah besaran/ fungsi yang digunakan untuk pengukuran energi. Entalpi dilambangkan degnan H. Hukum Termodinamika berbunyi “energi tidak dapat diciptakan dan dimusnakan tetapi dapat diubah ke bentuk lain”. Perubahan entalpi(ΔH) adalah selisih anatara entalpi hasil reaksi dengan entalpi pereaksi (reaktan)
ΔH=H hasil-H reaktan
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia dengan sistem melepaskan kalor. Pada reaksi ini ΔH reaksi berharga negatif yang harga mutlaknya sebesar kalor yang dilepaskan.
Reaksi endoterm merupakan reaksi kimia yang sistemnya menyerap kalor. Dalam reaksi ini ΔH reaksi berharga positif yang harga mutlaknya sebesar kalor yang diserap.
Perubahan entalpi sistem dapat dirumuskan:
ΔH=H t - Ho
Reaksi eksoterm berlaku:
Ht < Ho dan ΔH < 0 [berharga (-) ] dan q > 0
Reaksi endoterm berlaku:
Ht > Ho dan ΔH > 0 [berharga (+) ] dan q < 0
VI. Alat dan Bahan
1.       Alat
a.       Gelas kimia 50 mL
b.      Tabung reaksi
c.       Spatula
d.      Termometer
2.       Bahan
a.       Air (H₂O)
b.      Gamping (CaO)
c.       Kristal Ba (OH)₂  8H₂O
d.      Serbuk NH₄Cl
VII.    Cara Kerja
a.       Masukkan 25 mL air ke dalam gels kimia 50 mL, kemudian ukur suhu tersebut menggunakan termometer.
b.      Tambahkan kepingan Gamping (CaO) ke dalam gelas kimia kemudian ukur suhu mengunakan termometer.
c.       Masukkan 3 spatula Kristal Ba (OH)₂  8H₂O dalam tabung reaksi dan ukur suhunya pada tabung reaksi tersebut.
d.      Tambahkan 1 spatula Serbuk NH₄Cl pada tabung reaksi di atas, tutup dengan sumbat dan kocoklah, kemudian ukur suhunya.
VIII.  Hasil Pengamatan dan Pembahasan
a.       Air dalam gelas 25 mL bersuhu 31⁰C
b.      Air dan 1 spatula Gamping (CaO) bersuhu 33⁰ C
c.       3 spatula Kristal Ba (OH)₂  8H₂O bersuhu 34⁰ C
d.      3 spatula Kristal Ba (OH)₂  8H₂O +  1 spatula Serbuk NH₄Cl bersuhu 25⁰ C
Pada percobaan a dan b terjadi kenaikan suhu karena percobaan tersebut merupakan reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm terjadi karena adanya perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan disebabkan suhu sistem naik.
Pada percobaan  c dan d, kenaikan suhu terjadi. Maka percobaan tersebut termasuk reaksi endoterm terjadi  karena adanya perpindahan klor dari lingkungan ke sistem. Kalor diserap oleh sistem dari lingkungan karena adanya penurunan suhu
IX.      Pertanyaan dan jawaban
a.       Percobaan Gamping (CaO) dimasukkan dalam air termasuk reaksi eksoterm atau reaksi endoterm ?Jelaskan!
Jawab: Endoterm. Karena terjadi perpindahan panas dari lingkungan ke sistem dan adanya kenaikan suhu.
b.      Berikan contoh reaksi eksoterm!
Jawab:
1.        2Na(s)+2H₂O                   2NaOH(aq) + H₂(g)
2.       C₆H₁₂O₆(s)              2C₂H₅OH(l) + 2 CO₂(g)

c.       Percobaan reaksi antara Kristal Ba (OH)₂  8H₂O dengan Serbuk NH₄Cl termasuk reaksi eksoterm atau reaksi endoterm?Jelaskan!
Jawab: eksoterm. Karena terjadi perpindahan panas berpindah dari sistem ke lingkungan.
d.      Berikan contoh reaksi endoterm!
Jawab:
1.       CO(NH₂)₂(s) + H₂O(l)             CO(NH₂)₂(aq)
2.       N₂(g) + 2O₂(g)           2NO(G)
e.      Pada percobaan air dan gamping maupun campuran Kristal Ba (OH)₂  8H₂O  dengan Serbuk NH₄Cl disebut sistem, sedangkan gelas kimia dan tabung reaksi disebut lingkungan.
Dari keterangan tersebut apakah yang dimaksud dengan sistem dan lingkungan itu ?Jelaskan!
Jawab: Sistem adalah reaksi atau proses yang sedang menjadi pusat perhatian kita. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar sistem, yaitu dengan pa sisterm tersebut berinteraksi
f.        Pada reaksi eksoterm, energi berpindah dari sistem  ke lingkungan.
g.       Pada reaksi endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem.
X.    Kesimpulan
REAKSI ENDOTERM
1.       Sistem menyerap energi
2.       Entalpi produk > entapli pereaksi
3.       Sistem mengalami kenaikan suhu
REAKSI EKSOTERM
1.       Sistem membebaskan energi
2.       Entalpi produk < entalpi pereaksi
3.       Sistem mengalami penurunan suhu.






No comments:

Post a Comment